expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Minggu, 27 November 2011

Planet Mirip Bumi


Planet baru mirip Bumi ini sering dipanggil "Super Earth" oleh para Astronom Berita. rada basi nih...tapi top! Para Astronom di Garcing, Jerman, tgl 25 April Kemarin mengumumkan kesuksesan mereka menemukan sebuah Planet yang memiliki kemiripan sama Bumi di luar system Tata Surya Matahari. Planet tsb mengorbit pada Bintang yang disebut Gliese 581. Suhu planet ini diperkirakan "friendly" banget sama kita-kita para makluk hidup, yaitu 0 hingga 40 derajat celcius.
Menurut para Astronom, dengan suhu segitu, kemungkinan disana memiliki sumber air di permukaannya, tentunya air dalam bentuk cair, mengingat suhu planet tsb temperaturnya tidak kurang dari titik beku air dan sangat jauh dari titik didih air. Letak-nya sendiri yang terpantau dari Telskop ESO 3,6m di Chilie, berjarak sekitar kurang lebih 20,5 tahun cahaya dari sistem tata surya kita, jauh amat ya...
Orbit: 13 hari
Suhu: 0 - 40 derajat Celcius
Jarak: 20,5 tahun cahaya
Gugus bintang: Libra



Ukuran Planet yang belum diberi nama tsb lebih besar 1,5 kali bumi dan diperkirakan permukaannya terdiri dari bebatuan, sama kaya Bumi. Untuk mengetahui ada tanda-tanda kehidupan atau tidak di planet itu, para Ilmuan kini telah menempatkan teleskop khusus untuk memantaunya. Uniknya dari planet baru ini adalah masa orbitnya terhadap bintang Gliese 581, yaitu hanya membutuhkan waktu 13 hari, artinya satu tahun di planet itu sama dengan 13 hari di Bumi!!! cepatnya...
Gliese 581, jauh lebih dingin dan redup dari Matahari. Gliese 581 yang berhasil diidentifikasi oleh fasilitas European Southern Observatory di La Silla, di padang pasir Atacama, mempunyai ukuran lebih kecil dari Matahari, lebih dingin, dan tidak memiliki cahaya sehebat matahari. Paling tidak ada 3 planet loh yang berputar mengelilingi Gliese 581, yang pertama ya planet yang mirip bumi tadi, yang kedua palenet yang besarnnya sekitar 15 kali massa bumi, dan yang ketiga lebih besar 8 kali dari bumi dan jaraknya paling jauh dari Gliese 581.
Tentunya dari penemuan ini, para Ilmuan menaruh banyak harapan sama tu planet. Katanya bisa buat tempat tinggal cadangan bagi manusia jika bumi udah mulai ngambek! weqs, tapi masalahnya naik apa kesana? cahaya aja yang cepetnya minta ampun butuhin waktu 20,5 tahun untuk sampai kesana (perhitungannya dari system tata surya kita)

Sumber Minyak Melimpah di Luar Angkasa


NASA - Perbandingan Bumi dengan Titan, salah satu bulannya Planet Saturnus
Di tengah cadangan minyak semakin menipis dan harga yang bergejolak, siapa menyangka kalau nun jauh di luar angkasa terdapat sumber minyak yang sangat melimpah dan lebih besar dari seluruh cadangan minyak di Bumi.
Baru-baru ini para peneliti menyiarkan bahwa Titan, salah satu bulannya Planet Saturnus yang beratmosfer tebal, menyimpan kandungan gas alam dan cairan hidrokarbon lain ratusan kali lipat lebih banyak dari yang terkandung di Bumi.
Sejauh ini telah ditemukan beberapa ratus danau dan laut di daerah kutub utara Titan. Untuk mendapatkan gambaran potensi sumber daya alam disana, ilmuwan mengukur kedalaman perairan disana dengan menggunakan pembanding danau-danau di Bumi, dimana kedalaman danau seringkali kurang dari 10 meter.
“Dengan demikian kita tahu kedalaman beberapa danau lebih dari 10 meter, karena mereka tampak sangat gelap di radar. Kalau dangkal, kita akan dapat melihat dasarnya,” kata Ralph Lorenz dari laboratorium fisika terapan di John Hopkins University.
Kesimpulan tersebut didapat berdasarkan pemantauan melalui wahana Cassini milik NASA, yang telah menuntaskan survei terhadap 20 persen permukaan Titan. Hasil pantauan tersebut juga memperlihatkan bahwa kandungan sumber daya alam di beberapa wilayah di bulan itu saja sudah lebih banyak dari semua kandungan sumber daya alam di bumi (minyak bumi, gas alam dan batu bara).
Meskipun demikian, para peneliti juga mengatakan bahwa Titan tidak dapat ditinggali manusia. Menurut mereka, permukaanya tidak mengandung air, melainkan hidrokarbon cair dalam bentuk methane dan ethane, sementara daratannya terbentuk dari tholins. Kondisi ini diduga serupa dengan Bumi pada waktu sebelum ada kehidupan.
“Kami memperkirakan kodisi serupa juga terdapat di daerah kutub selatan, namun kami belum tahu berapa jumlah kandungan cairan disana,” kata Ralph. Menurut dia, data ini penting karena umur hidup Titan tergantung dari berapa banyak jumlah methane yang terkandung dalam zat cair disana.
Lanjutnya, jika kandungan methane habis, maka suhu disana akan semakin dingin, yang saat ini diketahui minus 179 derajat Celcius. Asumsi sementara, kandungan methane tersebut semakin berkurang melalui letusan gunung api, yang diperkirakan telah menyebabkan fluktuasi suhu yang dramatis di masa lalu.
“Memahami kompleksitas yang terjadi di Titan dapat membantu kita memahami asal-usul kehidupan di alam semesta,” kata Ralph.

Keanehan di Luar Angkasa

1.Tabrakan Antar Galaksi
Ternyata galaksi pun dapat saling “memakan” satu sama lain. Yang lebih mengejutkan adalah galaksi Andromeda sedang bergerak mendekati galaksi Bima Sakti kita. Gambar di atas merupakan simulasitabrakan Andromeda dan galaksi kita , yang akan terjadi dalam waktu sekitar 3 milyar tahun.

2.Quasar

Quasar tampak berkilau di tepian alam semesta yang dapat kita lihat. Benda ini melepaskan energi yang setara dengan energi ratusan galaksi yang digabungkan. Bisa jadi quasar merupakan black hole yang sangat besar sekali di dalam jantung galaksi jauh. Gambar ini adalah quasar 3C 273, yang dipotret pada 1979.
3.Materi Gelap (Dark Matter)

Para ilmuwan berpendapat bahwa materi gelap (dark matter) merupakan penyusun terbesar alam semesta, namun tidak dapat dilihat dan dideteksi secara langsung oleh teknologi saat ini. Kandidatnya bervariasi mulai dari neotrino berat hingga invisible black hole. Jika dark matterbenar-benar ada, kita masih harus membutuhkan pengetahuan yang lebih baik tentang gravitasi untuk menjelaskan fenomena ini.
4.Gelombang Gravitasi

Gelombang gravitasi merupakan distorsi struktur ruang-waktu yang diprediksi oleh teori relativitas umum Albert Einstein. Gelombangnya menjalar dalam kecepatan cahaya, tetapi cukup lemah sehingga para ilmuwan berharap dapat mendeteksinya hanya melalui kejadian kosmik kolosal, seperti bersatunya dua black hole seperti pada gambar di atas.LIGO dan LISA merupakan dua detektor yang didesain untuk mengamati gelombang yang sukar dipahami ini.

5.Energi Vaccum

Fisika Kuantum menjelaskan kepada kita bahwa kebalikan dari penampakan, ruang kosong adalah gelembung buatan dari partikel subatomik “virtual” yang secara konstan diciptakan dan dihancurkan. Partikel-partikel yang menempati tiap sentimeter kubik ruang angkasa dengan energi tertentu, berdasarkan teori relativitas umum, memproduksi gaya antigravitasi yang membuat ruang angkasa semakin mengembang. Sampai sekarang tidak ada yang benar-benar tahu penyebab ekspansi alam semesta.
6.Mini Black Hole
Jika teori gravitasi “braneworld” yang baru dan radikal terbukti benar, maka ribuan mini black holes tersebar di tata surya kita, masing-masing berukuran sebesar inti atomik. Tidak seperti black hole pada umumnya, mini black hole ini merupakan sisa peninggalan Big Bang dan mempengaruhi ruang dan waktu dengan cara yang berbeda.
7.Neutrino

Neutrino merupakan partikel elementer yang tak bermassa dan tak bermuatan
yang dapat menembus permukaan logam. Beberapa neutrino sedang menembus tubuhmu saat membaca tulisan ini. Partikel “phantom” ini diproduksi di dalam inti bintang dan ledakan supernova. Detektor diletakkan di bawah permukaan bumi, di bawah permukaan laut, atau ke dalam bongkahan besar es sebagai bagian dari IceCube, sebuah proyek khusus untuk mendeteksi keberadaan neutrino.

8. Ekstrasolar Planet (Exoplanet)

Hingga awal 1990an, kita hanya mengenal planet di tatasurya kita sendiri. Namun, saat ini astronom telah mengidentifikasi lebih dari 200 ekstrasolar planet yang berada di luar tata surya kita. Pencarian bumi kedua tampaknya belum berhasil hingga kini. Para astronom umumnya percaya bahwa dibutuhkan teknologi yang lebih baik untuk menemukan beberapa dunia seperti di bumi.

9.Radiasi Kosmik Latarbelakang

Radiasi ini disebut juga Cosmic Microwave Background (CMB) yang merupakan sisa radiasi yang terjadi saat Big Bang melahirkan alam semesta. Pertama kali dideteksi pada dekade 1960 sebagai noise radio yang nampak tersebar di seluruh penjuru alam semesta. CBM dianggap sebagai bukti terpenting dari kebenaran teori Big Bang. Pengukuran yang akurat oleh proyek WMAP menunjukkan bahwa temperatur CMB adalah -455 derajat Fahrenheit (-270 Celsius).

10.Antimateri

Seperti sisi jahat Superman, Bizzaro, partikel (materi normal) juga mempunyai versi yang berlawanan dengan dirinya sendiri yang disebut antimateri. Sebagai contoh, sebuah elektron memiliki muatan negatif, namun antimaterinya positron memiliki muatan positif. Materi dan antimateri akan saling membinasakan ketika mereka bertabrakan dan massa mereka akan dikonversi ke dalam energi melalui persamaan Einstein E=mc2. Beberapa desain pesawat luar angkasa menggabungkan mesin antimateri.

The Rainbow Eucalyptus Si Pohon Pelangi

Mungkin terlihat seperti orang melukis ini dengan tangan, tetapi seniman hanya bertanggung jawab untuk hidup karya-karya seni, Ibu Alam.

The Rainbow Eucalyptus adalah satu-satunya spesies kayu putih yang tumbuh di belahan bumi utara. Hal ini dapat tumbuh tinggi mengesankan, sampai 70 meter, dan biasanya tumbuh untuk kayu pulp nya, digunakan untuk membuat kertas putih. Ada banyak fakta menarik lainnya tentang Rainbow Eucalyptus, tapi pertanyaan yang jelas muncul: mengapa pohon itu terlihat seperti dicat?

Rahasia di balik Eucalyptus Rainbow sebenarnya cukup sederhana. Pohon-pohon itu adalah tambalan setiap beberapa tahun ganti kulit, tapi tidak pada saat yang sama. Karena beberapa tambalan alaminya hilang, kulit hijau dalam terekspos, dan, dewasa, setiap tambalan baru pertama berubah kebiruan, kemudian oranye, ungu dan merah. Hal ini menciptakan efek pelangi yang membuat pohon-pohon ini begitu baik untuk dilihat.

Wow, NASA Akan Hadirkan Pom Bensin di Luar Angkasa

Penjelajah luar angkasa yang perlu mengisi ulang tangki bahan bakarnya saat dalam perjalanan ke Bulan atau ke Mars dalam waktu dekat akan dapat mampir ke stasiun pengisian bahan bakar di orbit.

Dikabarkan, NASA menyediakan tender senilai US$200 juta atau sekitar Rp1,7 triliun bagi yang mampu menunjukkan bagaimana menyimpan dan mentransfer bahan-bakar roket di luar angkasa.

Ide untuk membuka pom bensin di luar angkasa sendiri telah lama berkembang. Sebagai contoh, sebuah perusahaan asal Kanada tengah bersiap untuk meluncurkan stasiun pengisian bahan bakar di tahun 2015 mendatang.

Namun pada proposalnya, NASA menginginkan sesuatu yang lebih dari sekadar mengisi ulang pesawat ruang angkasa di orbit Bumi.

Dikutip dari Innovation News Daily, 23 Mei 2011, NASA ingin secara khusus memanfaatkan oksigen dan hidrogen cair yang biasa digunakan untuk memasok daya bagi mesin pesawat ruang angkasa dan beberapa roket komersial.

Proposal yang ditawarkan mencari perusahaan yang mampu menyediakan penyimpanan ‘zero-boil off’ oksigen cair dan setidaknya penyimpanan ‘minimal boil-off’ hidrogen cair.

Sebagai gambaran, hidrogen cair membutuhkan penyimpanan dengan suhu minus 218 derajat Celcius. Zat itu perlu dilindungi dari sumber panas eksternal seperti Matahari atau panas buangan mesin roket untuk mencegah terjadi pemuaian atau menyebabkan ledakan tangki penyimpanan.

Perusahaan yang berminat untuk menyambut tantangan NASA juga harus mampu menunjukkan bagaimana zat cair ini ditransfer dalam lingkungan dengan gravitasi minimal di orbit Bumi.

Meski proposal yang diajukan mencapai nilai sebesar USD 200 juta, badan antariksa Amerika Serikat itu akan mempertimbangkan misi yang nilainya mencapai USD 300 juta.

Syaratnya, biaya tambahan itu menawarkan berbagai kelebihan penting. Sebaliknya, NASA juga mempertimbangkan proposal senilai di bawah USD 200 juta asalkan mampu memenuhi kebutuhan.

Partner NASA yang berhasil menyediakan teknologi untuk menghadirkan pom bensin di luar angkasa sendiri akan mendapatkan keuntungan dari digelarnya stasiun pengisian bahan bakar tersebut.

Sebagai informasi, saat ini, NASA juga bekerjasama dengan sebuah perusahaan roket swasta asal Amerika Serikat, Space Exploration Technologies Corp (SpaceX). Mereka dikontrak untuk mengantarkan astronot dan kargo ke International Space Station. Namun tidak untuk mengantarkan manusia ke Bulan dan Mars.

Desa di China ini, Mempunyai Hotel Yang Lebih Tinggi dari Menara Eiffel

Tidak mau ketinggalan dengan kota-kota yang lain, salah satu dari desa terkaya di China, Huaxi, telah membangun sebuah hotel pencakar langit setinggi 328m dengan biaya $ 470 juta, hal ini adalah indikasi yang jelas dari pertumbuhan ekonomi negara.

Hotel Longxi di desa Huaxi telah dibangun untuk merayakan ulang tahun ke-50 dari desa tersebut. Desa, yang terletak di timur China provinsi Jiangsu, telah menjadi daerah pedesaan pertama di dunia yang memiliki gedung pencakar langit sendiri.

kasih "always peace"
Get paid To Promote at any Location
25
November
Desa di China ini, Mempunyai Hotel Yang Lebih Tinggi dari Menara Eiffel
Diposkan oleh world mysteries di 05:52 Label: UNIK
Tidak mau ketinggalan dengan kota-kota yang lain, salah satu dari desa terkaya di China, Huaxi, telah membangun sebuah hotel pencakar langit setinggi 328m dengan biaya $ 470 juta, hal ini adalah indikasi yang jelas dari pertumbuhan ekonomi negara.

Hotel Longxi di desa Huaxi telah dibangun untuk merayakan ulang tahun ke-50 dari desa tersebut. Desa, yang terletak di timur China provinsi Jiangsu, telah menjadi daerah pedesaan pertama di dunia yang memiliki gedung pencakar langit sendiri.

Hotel ini menawarkan 800 kamar suite yang dapat menampung 2.000 orang, ruang pameran, sebuah restoran berputar, dan kolam renang di puncak gedung dan taman.

Sebuah patung banteng, terbuat dari emas padat yang dilaporkan mempunyai berat 1 ton, juga telah dipasang. Sapi Emas ini adalah bukti kekayaan desa, akan menyapa pengunjung di lantai ke-60 menara.

Hotel 74-lantai ini telah dibangun selama 4 tahun dan sekarang mendapat peringkat sebagai gedung pencakar langit tertinggi no. 15 di dunia, dan lebih tinggi dari Menara Eiffel di Paris (324m) juga Chrysler Building di New York (319m).

Setelah dulunya desa ini menjadi komunitas pertanian yang miskin, Huaxi meningkat drastis selama setengah abad terakhir setelah reformasi ekonomi China tumbuh, dari jumlah penduduk sekitar 1.600 hari ini telah berkembang menjadi 50.000 jiwa.

Jika statistik bisa dipercaya, maka setiap keluarga memiliki setidaknya satu rumah, dua mobil dan tabungan US $ 250.000 di bank. Para penduduk di desa terkaya di China ini menikmati perawatan kesehatan universal dan pendidikan gratis.